Translate

Kamis, 08 Desember 2016

Contoh Teks Dialog Negosiasi

Teks Dialog Negosiasi Pindah Kerja

 
Negosiasi ini bertujuan untuk :  Menjelaskan bahwa keluarga itu adalah sesuatu yang berharga, yang harus kita lindungi, dan lebih penting daripada pekerjaan kita sendiri.
Kelompok 1
Para Tokoh :
Achmad Iqbal Arifin                         (01)  sebagai Bos
Alfian Ashari Romadhon                  (02) sebagai Karyawan
Angela Prilianda Putri                      (03) sebagai Sekretaris

Pada suatu hari ada seorang karyawan yang ingin pindah dari lokasi kerjanya ke tempat lain yang lebih dekat dengan keluarganya. Saat ini anaknya sedang sakit keras dan istrinya sedang hamil. Oleh karena itu , pagi - pagi sekali dia pergi ke kantor untuk bertemu dengan Bosnya dan meminta agar dirinya dipindahkan ke lokasi lain. Lebih dahulu, dia harus meminta izin kepada Sekretaris Bosnya . Karena sejak kemarin Bosnya sedang ada pertemuan dengan banyak agen untuk membahas proyek besar perusahaan .
Karyawan : "Selamat pagi, mbak !" (menyapa)
Sekretaris : "Oh, selamat pagi, silakan duduk."(menyapa)
Karyawan : "Ya." (menjawab)
Sekretaris : "Ada keperluan apa?" (bertanya)
Karyawan : "Begini mbak, saya ingin bertemu dengan Bos karena ada urusan pribadi, bisa apa nggak ya?"(bertanya)
Sekretaris : "Maaf pak, tapi kalau sekarang Bos sedang rapat, dia tidak bisa bertemu dengan anda sekarang, tapi mungkin nanti siang sekitar jam 12 mungkin Pak Bos bisa."(menjelaskan)
Karyawan : "Begini, kalau nanti sore bisa apa nggak ya mbak?, soalnya saya masih ada urusan pekerjaan yang belum selesai."(bertanya)
Sekretaris : "Hmm, tapi, sebentar ya, saya lihat dulu, sekitar sore bapak ada jadwal, sekitar jam 7 malam dia akan bertemu Presdir (Presiden Direktur) jadi tidak bisa."(menjelaskan)
Karyawan : "Oh, kalau begitu siang saja mbak,saya akan usahakan supaya pekerjaan saya bisa lebih cepat selesai."(menjelaskan)
Sekretaris : "Oh siang, baiklah nanti saya akan bicarakan kepada Bapak untuk bertemu dengan anda."(menyetujui)
Karyawan : "Terimakasih mbak!"(bersalaman)
Sekretaris : "Ya, sama-sama."(bersalaman)
Siang harinya sang karyawan menemui Sekretaris tersebut untuk menemui Pak Bos.
Karyawan : "Selamat siang, mbak!" (menyapa)
Sekretaris :"Oh, selamat siang, bapak yang tadi, ya?"(bertanya)
Karyawan : "Ya."(menjawab)
Karyawan : "Anu mbak, sekarang, apa saya bisa bertemu dengan Pak Bos?"(bertanya)
Sekretaris : "Oh, bisa-bisa, Pak Bos sedang ada di ruangan."(menjelaskan)
Sekretaris : "Silakan pak!"(memerintah)
Karyawan : "Sama-sama, Terimakasih mbak ya!"(menjawab)
Sekretaris : "Ya!"(menjawab)
Ketika sampai di ruang kerja.
Karyawan : "Selamat siang pak !"(menyapa)
Bos :"Oke, selamat siang, ada yang bisa saya bantu?"(menjawab dan bertanya)
Karyawan : "Begini pak, saya mau pindah tempat kerja, saat ini anak saya sedang sakit keras dan istri saya sedang hamil 9 bulan di Pulau Jawa."(menjelaskan)
Bos : "Oh, tapi untuk bulan ini mustahil, karena perusahaan kita yang ada cabangnya di Pulau Jawa itu masih penuh dengan karyawannya."(menjelaskan)
Karyawan : "Kira-kira kapan ya, saya bisa pergi ke Pulau Jawa?" (bertanya)
Bos : "Mungkin sekitar 1 bulan lagi, karena proses pemindahan karyawan, pekerjaan karyawan dan lainnya masih sekitar 1 bulan lagi, ada penggantian datanya."(menjelaskan)
Karyawan : "Huh, seandainya saya bisa ke Pulau Jawa lebih cepat."(mengeluh)
Bos : "Tunggu dulu !"(memerintah)
Karyawan : "Ya !"(terkejut)
Bos : "Ada 1 cara, jika bapak bisa mengerjakan tugas-tugas bapak dengan cepat, mungkin bapak akan bisa pindah dalam waktu 15 hari."(menjelaskan)
Karyawan : "Sungguh pak?!, terimakasih ya !"(bersalaman)
Bos : "Ya, sama-sama."(bersalaman)
Karyawan : "Kalau begitu saya permisi dulu ya Pak !"(memohon)
Bos : "Ya, terimakasih, sama-sama."(menjawab)
Dan Si Karyawan dapat tersenyum puas.

TAMAT.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar